Hasil & Pembahasan :
Pada praktikum berjudul “Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada
Cisco Packet Tracer” kali ini diminta untuk membuat jaringan client-server dan
jaringan router. Pada jaringan client-server terdapat 1 server dan 5 client
dengan menggunakan DHCP. Dan pada jaringan router terdapat 2 lab dengan gateway yang berbeda yang digabungkan dengan router, sehingga setiap computer
dari masing-masing lab dapat terhubung.
Prosedur :
Jaringan Client-Server
- Buka aplikasi cisco packet tracer. Kemudian tambahkan 1 switch yang nantinya berfungsi sebagai penghubung antara client dan server.
- Kemudian tambahkan computer/end device sebanyak 5 unit yang nantinya akan berperan sebagai client.
- Hubungkan semua computer dengan switch menggunakan connector.
- Tambahkan 1 server dan sambungkan dengan switch dengan menggunakan connector.
- Ubahlah service DHCP pada server. Default gateway yang diberikan adalah 192.168.1.1 dan IP Addressnya adalah 192.168.1.0. Angka pada bagian ke-3 adalah jalur masuk (SNMPTN=1).
- Ubahlah config pada setiap computer pada bagian gateway menjadi DHCP.
- Ubahlah IP configuration pada setiap computer menjadi DHCP. Jika failed maka ada yang salah pada pengaturan pada server, dan jika success pengaturan DHCP pada sudah benar dan computer mendapatkan alamat IPnya.
- Lakukan testing pada salah satu computer ke computer lain menggunakan ping di command prompt. Contohnya disini mem-ping dari computer nan0 ke computer nan1 dengan IP Address 198.168.1.4 dan berhasil.
Jaringan Router
- Buka aplikasi cisco packet tracer. Tambahkan 1 switch dan 5 unit computer/end devices, kemudian sambungkan semua computer dengan switch menggunakan connector. Jaringan ini bernama Lab.A.
- Atur alamat IP untuk setiap computer, yaitu 192.168.1.10 s/d 192.168.1.14. Dan gateway 192.168.1.13, yang mana angka terakhir adalah nomor urut pada NIM.
- Tambahkan lagi 1 switch dan 5 unit computer/end devices, kemudian sambungkan semua computer dengan switch menggunakan connector. Jaringan ini bernama Lab.B.
- Atur alamat IP untuk setiap computer, yaitu 192.168.0.10 s/d 192.168.0.14. Dan gateway 192.168.0.13, yang mana angka terakhir adalah nomor urut pada NIM.
- Tambahkan 1 unit router, kemudian sambungkan dengan kedua switch pada setiap Lab menggunakan connector.
- Lakukan pengaturan konfigurasi pada router di bagian CLI dengan beberapa tahapan perintah. Ketikkan no, dilanjutkan enable, configure terminal, interface fa 0/0, ip address 192.168.1.13 255.255.255.0, no shutdown, exit, exit, write, dan exit.
- Ulangi langkah konfigurasi tadi untuk router interface fa 0/1 dan ip addressnya diubah menjadi 192.168.0.13.
- Lakukan testing pada salah satu computer dari suatu lab ke computer pada lab lainnya menggunakan ping di command prompt. Contohnya disini mem-ping dari computer n1 dari Lab.A ke computer a1 dari Lab.B dengan IP Address 198.168.0.10 dan berhasil.
Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Masalah pada saat praktikum bagian jaringan client-server adalah saat mengubah
IP Address computer dari static ke DHCP mengalami kegagalan. Dan masalah pada
bagian jaringan router adalah pada saat di-ping tidak sampai ke computer yang
dituju.
Kesimpulan Percobaan :
- Membuat jaringan client-server memerlukan setidaknya 1 unit server dan beberapa unit client. Pada server akan diatur DHCP yang IP Addressnya dapat digunakan untuk setiap client.
- Membuat jaringan Router memerlukan setidaknya 2 kelompok/lab jaringan yang berbeda gaeteway, sehingga dapat disambungkan oleh router yang kemudian diatur pada bagian CLI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar